Blitar (Bumi Laya Ika Tantra Adi Raja) merupakan sebuah kota
yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota
ini terletak sekitar 167 km sebelah selatan Surabaya.Blitar juga
memiliki banyak ciri khas adalah dalam seni Blitar mempunya tari Emprak
dan tari Barong. Serta dalam bidang kuliner juga memiliki makanan yang
unik seperti : sambal pecel,wajik kletik,geti dan es mini.
Seni tari kota Blitar
1. Tari Emprak
Tari Emprak adalah kesenian yang hanya bisa ditemukan di Blitar. Kata
“Emprak” diambil dari kosakata Jawa “pating klemprak” yang artinya
kurang lebih “berserakan”. Yang tidak pernah lepas adalah kebiasaan
minum-minum ciyu, yaitu arak Jawa. Pada zaman modern, kebiasaan
minum-minum arak ini telah ditiadakan. Selain itu, sejak tahun 1989,
pakem dalam kesenian Emprak telah dimodifikasi oleh grup “Gito Maron”
yang menjadikan tiga komponen seni tersebut menjadi satu kemasan
pertunjukan. Adapun urutan tampilan Emprak modern adalah : Jaranan,
Tayub, dan ditutup oleh Jaranan lagi. Ada pun Cokekan mengiringi
pementasan dari awal hingga akhir.
2. Tari Barong
Tari Barongan hampir sama dengan yang ada pada kesenian Jaranan atau
Kuda Lumping yang lain. Bedanya, jika dalam Jaranan tarian yang ada
didominasi oleh penari yang membawa kuda- kudaan dari anyaman bambu,
pada Barongan justru tarian ini yang paling mendominasi jalannya tarian
secara keseluruhan. Barongan berasal dari Bahasa Jawa yang secara
harfiah artinya hutan bambu, tarian ini disebut Barongan karena topeng
yang digunakan pemain sangat besar sehingga seperti hutan bambu
berjalan. Untuk tujuan ini, biasanya pertunjukan dengan tari-tarian
pembuka atau di tengah tarian, Mbah Warok, selaku pimpinan sekaligus
tikoh spiritual kelompok penari mengajak para pemain dan penonton yang
hadir untuk berdoa kepadaTuhan YME agar terhindarkan dari bahaya
letusan Gunung Kelud.
Makanan Khas Blitar
1. Sambel Pecel
Sedikit berbeda dengan pecel khas Malang, tekstur bumbu kacang pecel Blitar lebih halus, sedikit lebih berminyak, dan bercita rasa manis dan gurih. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah sangrai dan cabai rawit yang dicampur dan ditumbuk dengan bahan lainnya seperti kencur, daun jeruk purut, bawang putih, asam jawa, gula merah, dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan tempe goreng, rempeyek kacang, rempeyek ebi dan rempeyek kedelai. Bumbunya yg sangat terasa gurih, pedas dengan gilingan bahan yang cukup halus membuat tiap bahan yang tercampur menciptakan cita rasa yang tinggi. Sambel pecel dibuat dari perpaduan kacang tanah, gula kelapa, rempah-rempah dan bumbu rahasia serta daun jeruknya yang membuat rasanya semakin nikmat.
1. Sambel Pecel
Sedikit berbeda dengan pecel khas Malang, tekstur bumbu kacang pecel Blitar lebih halus, sedikit lebih berminyak, dan bercita rasa manis dan gurih. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah sangrai dan cabai rawit yang dicampur dan ditumbuk dengan bahan lainnya seperti kencur, daun jeruk purut, bawang putih, asam jawa, gula merah, dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan tempe goreng, rempeyek kacang, rempeyek ebi dan rempeyek kedelai. Bumbunya yg sangat terasa gurih, pedas dengan gilingan bahan yang cukup halus membuat tiap bahan yang tercampur menciptakan cita rasa yang tinggi. Sambel pecel dibuat dari perpaduan kacang tanah, gula kelapa, rempah-rempah dan bumbu rahasia serta daun jeruknya yang membuat rasanya semakin nikmat.
2. Wajik Kletik
Jajanan ini terbuat dari gula kelapa, beras ketan dan kulit jagung untuk mengemasnya, supaya nggak cepet basi dan higienis nih readers, kulit jagung ini disetrika terlebih dulu dan dikemas dalam rentengan sejumlah 5 buah. Proses pembuatannya cukup sederhana, masak gula kelapa dan kelapa di atas api sedang hingga gula larut dan mengental. Setelah itu, masukkan beras ketan, aduk-aduk hingga mengental. Wajik kletik bikinan Blitar ini sangat menonjolkan ke-khasan rasa yang tidak anda temukan pada wajik kletik yang berasal dari daerah selain Blitar. Rasanya kletik-kletik, manis dan kasar di lidah. Keterpaduan rasa yang ada dalam wajik kletik ini menambah kenikmatanya.
3. Geti
Geti merupakan salah satu makanan khas kab Blitar yang terbuat dari kacang, wijen, dan gula merah. Yang memiliki cita rasa khas yang berbeda dengan produk lain dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Usaha ini sangat menguntungkan bagi masyarakat luas, terutama masyarakat di kab blitar. Bisnis geti merupakan salah satu alternatif peluang bisnis yang sangat bagus. Selain rasanya yang khas, geti juga bisa dijadikan sebagai wisata kuliner yang tahan lama dan bisa dibawa ke mana saja.
4. Es Mini
Es mini memang cocok untuk dinikmati di siang hari setelah jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di Blitar. Sesuai dengan namanya, rumah makan yang satu memang terkenal dengan es mininya. Meskipun disebut-sebut sebagai es mini, tapi kalau dilihat porsinya cukup besar, kalau pun dinikmati setelah makan pasti akan membuat kita semakinkekenyangan.Es ini terdiri dari ±15 jenis bahan dan buah-buahan yang ditata di dalam mangkuk ukuran sedang, kemudian ditambah dengan es serut dan kucuran susu kental manis cokelat. Untuk menikmatinya, kita harus mengaduknya terlebih dahulu agar esnya agak mencair.
itulah tadi ciri khas budaya yang ada dalam blitar.tetaplah tahu budaya anda karena itu semua aset yang kita mikili sekarang sebelum itu hilang dari berapan ini. jangan pernah kau menyesali atau kecewa terhadap budayamu yang ada saat ini tetap cintai,serta lestarikanlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar